Pada Jum'at (28/7/2023) Wakil Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti, SH, menggelar acara resmi untuk meluncurkan upaya percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah. Suasana Ruang Arahiwang Setda Purworejo menjadi saksi penting peluncuran ini, di mana momen bersejarah tersebut ditandai oleh pemukulan gong yang dilakukan oleh Wabup sebagai simbol dimulainya langkah percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Darmawan Tohap, Pemimpin Cabang Bank Jateng Purworejo, Isnanto Subroto, Sekretaris BPKPAD Purworejo, Bani Baskoro, ST, MEng, Kabid Perbendaharaan Daerah BPKPAD Purworejo, Lasmini, SE, MAcc, serta kepala puskesmas dan sejumlah undangan terkait lainnya.
Dalam pidatonya, Wabup Yuli Hastuti menyatakan bahwa pesatnya perkembangan teknologi informasi menuntut pemerintah untuk selalu beradaptasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah Kabupaten Purworejo telah berupaya keras melakukan berbagai inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi.
"Inovasi berbasis teknologi informasi ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan keuangan daerah yang tertib, meningkatkan indeks elektronifikasi transaksi pemerintah, serta mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wabup Yuli mengungkapkan bahwa untuk menyajikan informasi keuangan daerah yang akurat, valid, transparan, dan tepat waktu, diperlukan sebuah media yang mampu menyajikan data keuangan secara real-time. Ia menyadari bahwa media semacam itu tidak akan terwujud apabila sistem keuangan daerah masih bergantung pada proses manual dan belum terintegrasi dengan sistem pembayaran modern.
"Melalui percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah, kami berharap dapat memberikan manfaat signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan," tambahnya dengan mantap.
Selain itu, Kabid Perbendaharaan Daerah BPKPAD Kabupaten Purworejo, Lasmini, SE, MAcc, juga memberikan penjelasan terperinci tentang langkah-langkah percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah. Di antaranya adalah implementasi integrasi FMIS dengan CMS Bank Jateng, implementasi integrasi E-BLUD dengan CMS Bank Jateng, serta pengembangan integrasi penerimaan daerah. Semua langkah ini diharapkan dapat meningkatkan tertib pengelolaan keuangan daerah serta indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.
"Dengan terwujudnya percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah, kami berharap dapat mewujudkan keuangan daerah yang dapat disajikan secara real-time. Ini akan memberikan manfaat besar bagi seluruh pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan," tutur Lasmini dengan keyakinan yang tinggi.