Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM hadir dalam Sosialisasi Rencana Pemanfaatan Green Belt Bendungan Bener yang diadakan di ruang Arahiwang kompleks Kantor Bupati Purworejo pada Jum'at (07/07/2023). Terlihat hadir Sekda Drs Said Romadhon, Anggota DPRD RM Abdullah SE SH MAP dan Rohman, Kepala BBWSO Antiarsa Ikana Dani, Kepala BPN Andri Kristanto Skom ST, Kepala Satker BBWSO Wahyu Prakoso, serta pimpinan Perangkat Daerah terkait.
Dalam pidatonya, Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM sangat mendukung upaya pengembangan greenbelt di sekitar Bendungan Bener.
"Terutama dengan pembentukan koperasi sebagai langkah awal, diharapkan pemanfaatan greenbelt akan dikelola dengan baik dan memberikan manfaat yang luas," ungkapnya.
Pemanfaatan greenbelt di sekitar bendungan diyakini dapat memberikan kontribusi pada banyak aspek, termasuk sebagai taman atau ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Taman ini bisa menjadi tempat rekreasi, olahraga, atau bahkan sebagai tempat berkumpul sosial. Ini akan memberikan ruang yang nyaman bagi masyarakat untuk berinteraksi dan memperkuat ikatan sosial," ujarnya.
Di sisi lain, Bupati mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam menjaga kelestarian greenbelt demi masa depan generasi mendatang.
"Ayo kita jaga dan kembangkan sumber daya alam ini dengan bijaksana, agar kita dapat meninggalkan warisan berharga bagi generasi mendatang," ajaknya.
Sementara itu, Kepala Satker BBWSO Wahyu Prakoso menjelaskan bahwa pembangunan saat ini melibatkan masyarakat sekitar dalam bentuk padat karya dan juga pengembangan sektor pariwisata.
"Di lokasi ini, terdapat banyak area yang dapat dikembangkan, termasuk dalam sektor pariwisata. Untuk melaksanakan kegiatan ini, kita dapat melakukan studi banding ke bendungan lain yang sudah dimanfaatkan saat ini," jelasnya.
Kepala BBWSO Antiarsa Ikana Dani menegaskan bahwa pengelolaan greenbelt di Bendungan Bener tidak dapat dilakukan hanya oleh pengelola saja.
"Tentunya pengelolaan kawasan greenbelt ini bukan hanya tanggung jawab BBWSO semata, tetapi harus dijaga bersama-sama. Kami juga membutuhkan dukungan dari masyarakat dalam hal pemanfaatan ini," tandasnya.